Saat ini, terdapat 14 cabang Perumdam TDA yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, masing-masing dilengkapi dengan nomor kontak pengaduan yang dapat dihubungi langsung oleh pelanggan. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan responsif.
Salah seorang pelanggan di Cabang Gabuswetan, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa puasnya atas kebijakan ini.
“Dengan adanya nomor pengaduan di setiap cabang PDAM, kami merasa lebih tenang ketika terjadi gangguan. Pernah suatu ketika air tidak mengalir, kami sekeluarga panik. Tapi setelah saya menghubungi nomor pengaduan, petugas segera datang dan permasalahan cepat diatasi. Alhamdulillah, air kembali normal," ujarnya.
Di tempat terpisah, Manajer Humas Perumdam TDA, Sutoni, membenarkan adanya pemasangan nomor pengaduan di setiap cabang. Ia mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan instruksi langsung dari pimpinan sebagai upaya peningkatan layanan.
“Benar, ini merupakan arahan dari pimpinan kami. Nomor pengaduan dipasang di setiap cabang agar pelanggan lebih mudah mengakses layanan saat ada gangguan. Kami berkomitmen untuk merespons setiap keluhan dengan cepat,” kata Sutoni.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh cabang diharapkan terus meningkatkan mutu pelayanan demi mendukung visi dan misi Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Saefudin, yaitu membangun Indramayu yang Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong (REANG).
(Danuri As)
.jpeg "Pengosongan Gedung (GPI) Graha Pers Indramayu \"Ancam Aksi Demonstrasi\"")
