Acara meriah ini berlangsung di Taman Sukarno Hatta, Jumat (24/10/2025), dan resmi dibuka oleh Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Kadis Pariwisata, Riza Husna, S.Ag., M.M.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Riza Husna, Bupati Tanggamus, H. Saleh Asnawi, menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat hadir secara langsung pada acara pembukaan tersebut. Ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya Liga Dangdut 4 yang menjadi wadah bagi para talenta muda daerah untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas di bidang seni musik dangdut.
“Semoga kegiatan ini berjalan sukses dan mampu melahirkan bibit penyanyi dangdut yang berkualitas, bahkan dapat mengharumkan nama Kabupaten Tanggamus di tingkat nasional,” ujar Riza Husna membacakan pesan Bupati.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Anggota DPD RI Amira Fauzi, Kadis Kesehatan Bambang, Camat Kota Agung Ady Putra, Ketua STEBI Tanggamus Riki Renaldo, Ketua AWPI Tanggamus Mat Helmi, serta jajaran TNI-Polri, tokoh adat, dewan juri, mahasiswa STEBI, dan anggota AWPI Tanggamus.
Terpisah, Pendiri STEBI Tanggamus, Dr. Pauzi, yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Pringsewu, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Liga Dangdut 4 ini.
“Saya berharap para pemenang liga ini dapat terus berprestasi hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional. Musik dangdut kini sudah menjadi bagian dari budaya yang digemari banyak negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Irwan Baja mengungkapkan rasa syukur atas dukungan para donatur dan sponsor yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
“Kami tidak bisa membalas segala kebaikan para pendukung kegiatan ini. Hanya doa terbaik yang bisa kami panjatkan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka,” tuturnya.
Irwan juga menambahkan bahwa Liga Dangdut 4 akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai Jumat hingga malam Minggu untuk babak final. Lebih dari 40 peserta ikut ambil bagian dalam kompetisi ini, tidak hanya dari 20 kecamatan di Kabupaten Tanggamus, tetapi juga dari luar daerah seperti Lampung Barat, Lampung Selatan, hingga Bandar Lampung.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah positif bagi generasi muda Tanggamus untuk terus berkarya, memperkuat persatuan, dan membuktikan bahwa pemuda Indonesia mampu berprestasi di bidang seni dan budaya.
(Solihin)
