Tanjungbalai - Koalisi tim hanif kembali sambangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungbalai pada Selasa (15/7/2025), guna menyampaikan aspirasinya untuk memperjuangkan hak kontraktor yang sudah bekerja untuk menyelesaikan proyek pemerintah di tahun 2024 namun sudah hampir setengah tahun belum dibayar oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai.
Hanif, selaku ketua umum Tim Hanif menyatakan dalam orasinya bahwa pemerintah kota Tanjungbalai harus siap bertanggung jawab membayar hutang kepada para kontraktor yang sudah menyelesaikan proyek pekerjaannya ditahun 2024.
Ia juga meminta pemerintah Kota Tanjungbalai agar tidak buang-buang bola dengan mengatakan bahwa hal tersebut adalah hutang walikota yang lama. Karena pada dasarnya siapapun walikota nya harus berani bertanggung jawab melanjutkan pembangunan yang ada di Kota Tanjungbalai.
"Bapak Mahyaruddin Salim yang terhormat selaku Walikota Tanjungbalai dengan program Tanjungbalai emas hari ini menjadi Tanjungbalai cemas. Sudah hampir setengah tahun pembangunan di kota Tanjungbalai ini selesai, namun sampai hari ini para kontraktor tak juga menerima haknya. Mereka juga punya keluarga yang harus ditanggung dari hasil pekerjaannya, mereka juga punya anak yang harus disekolahkan. Mungkin saja dengan permasalah ini ada anak-anak mereka yang terhambat pendidikannya". ucapnya
"Dimana hati nurani kalian pemerintah kota Tanjungbalai, saat mereka datang untuk meminta haknya anda seolah-olah buang bola dengan mengatakan kalau hal tersebut adalah hutang walikota yang lama, padahal seharusnya siapapun walikotanya harus siap dan berani bertanggung jawab melanjutkan pembangunan yang ada di kota tanjungbalai ini. Jika tidak sanggup bertanggung jawab lebih baik anda mundur dari jabatan anda". tegasnya.
Selain itu, Hanif juga meminta kepada anggota DPRD kota Tanjungbalai agar segera menganggarkan pembayaran hutang tersebut dalam PAPBD.
Kemudian menurut pantauan awak media di lapangan, masa aksi diterima oleh H Teddy Erwin salah satu anggota DPRD kota Tanjungbalai dari partai PKB, dan mengajak masa aksi berdiskusi di ruang aula untuk menyikapi permasalaha tersebut.
"Terima kasih kepada adik-adik dari koalisi tim hanif yang telah tertib menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan saudara-saudara kita para kontraktor yang sampai saat ini kita ketahui tidak juga menerima haknya. Namun mari kita masuk dulu kedalam berdiskusi bersama anggota dewan yang lain untuk mencari solusinya". ucapnya.
(elda)