Empat Lawang - Diduga lemahnya pengawasan oleh PPK pada proyek Rekonstruksi Tembok Penahan Sungai yang dikerjakan asal asalan yang mengakibatkan rapuh nya bangunan, Proyek ini Danai oleh BNPB sebesar 12 miliar lebih, di Dusun Pulau tengah Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasmah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan,
Lemah nya pengawasan oleh PPK mengakibatkan penurunan kualitas hasil proyek, penyimpangan dari spesifikasi dan rencana kerja, yang di kerjakan Oleh CV. Timbul Jaya
Tim Investigasi Lembaga LIN Menyoroti Pengerjaan Tembok Penahan Sungai yang diduga terindikasi celah korupsi yang dalam pengerjaan nya tidak sesuai spesifikasi teknis dan rencana kerja. 1 Oktober 2025
Aprianto selaku Ketua Lembaga Lin melakukan investigasi bersama beberapa wartawan menemukan banyak nya kejanggalan dari bahan atau material yang ada di lokasi proyek yang tidak sesuai dengan rencana kerja dan spesifikasi teknis bangunan, yang mengakibatkan tembok penahan sungai banyak berlubang, retak dan mudah rapuh ini menunjukkan lemahnya pengawasan oleh PPK.
Atas temuan ini Aprianto melalui awak media mengatakan, dalam hal ini akan kami laporkan ke pihak berwenang untuk di tindak lanjuti, dengan permasalahan yang berisiko kecelakaan kerja, serta celah untuk korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang merugikan negara dan masyarakat sekitar. Ungkapnya
PPK saat di Konfirmasi oleh awak Media terkesan enggan menjelaskan atas temuan di lapangan, dan sampai berita ini di turun kan belum ada keterangan/penjelasan resmi dari PPK maupun CV. Timbul Jaya terkait pengerjaan bermasalah.
(Miko Rolis)